![]() |
Peta Jalur MRT |
Sampai di stasiun Tanah Merah, saya keluar dan langsung menuju MRT dengan arah Joo Koon. Tujuan saya saat itu adalah stasiun Raffles Place, karena stasiun Raffles Place berada pada jalur hijau, jadi saya tidak perlu untuk ganti MRT.
Suasana Stasiun Tanah Merah |
Sampai di stasiun Raffles Place
kira-kira jam 11 siang, saya langsung menuju jalan keluar, tapi sebelum keluar
dari stasiun saya harus men-tap ‘lagi’ kartu Ez-link di tiket gate, setelah
di-tap saldo saya otomatis akan berkurang sesuai dengan tarif yang dihitung
berdasarkan jarak atau jumlah stasiun yang saya lewati.
Saya keluar melalui pintu exit E, lalu saya pun tertegun oleh pemandangan dari kota Singapore yang sangat berbeda dengan di Bali. Bangunan-bangunan tinggi menjulang di tengah kota, jalan raya yang lebar, dan tentunya tidak ada kemacetan. Kebersihan kota Singapore benar-benar patut kita contoh, dan juga penataan trotoar yang membuat saya sangat nyaman untuk berjalan kaki di kota ini. Saya lantas mengitari Jalan Robinson Road sampai menemukan petunjuk menuju ‘Lau Pa Sat Festival Market’. Kalian tahu apa yang saya cari??? Makan hehehe
Pemandangan Kota Singapore
Lau Pa Sat Festival Market |
Interior Lau Pa Sat Festival Market |
Lau Pa Sat Festival Market ini mempunyai konsep seperti food court, memiliki banyak stand yang menjual berbagai macam makanan dari yang halal sampai non-halal. Saya dan teman saya langsung berkeliling untuk memilih makanan yang akan kami santap, dan pilihan kami jatuh pada makanan sejenis mie kuah, saya memilih mie dengan ‘pork’ dan teman saya memilih mie dengan ‘chicken’. Harga makanan saya SGD 4.5, cukup murah untuk kelas tempat makan seperti ini, tapi saat saya membeli minuman ternyata di Singapore harga air mineral lebih mahal dari harga soft drink. Harga air mineral yang saya beli SGD 1.3
Manakan pilihan saya mie dengan 'pork' |
Beberapa detik kemudian hehehe |
Rasanya jangan di tanya deh, kalian pasti tau jawabannya setelah melihat dua foto di atas. Saya yang laper atau saya memang doyan ya???
Habis makan, saya lalu pindah duduk
kebagian depan supaya bisa melihat suasana kota Singapore sambil ‘ngaso’. Tepat
jam 12 siang terlihat segerombolan orang-orang kantor keluar dari gedung-gedung
tinggi yang ada di sekitar sana, mereka lalu menyerbu Lau Pa Sat ini untuk
makan siang. Karena suasana di Lau Pa Sat ini sudah semakin ramai, saya dan
teman saya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalan menuju hotel untuk
cek-in, hotel yang sudah saya pesan dari Indonesia berada di kawasan Pulau Sentosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar